Rabu, 27 April 2016

Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut

Mekanisme Pernapasan dada dan Perut

Mekanisme Pernapasan dada dan Perut – Senang sekali pagi ini kembali bisa menyapa teman-teman untuk membahas mengenai mekanisme pernapasan dada dan perut, yang tentu saja artikel kali ini kita masih akan membahas mengenai materi biologi, jadi tidak heran jika artikel kali ini saya yakin akan menjadi faforit di website ini, Pada pernapasan dada dan Perut keduanya bisa di bagi menjadi dua bagian yang mana akan kita bahas secara rinci di bawah ini.
Sebelumnya mungkin tidak banyak yang mengtahui bahwasanya beranafas terdiri dari dua proses yakni pernapasan dada dan juga pernapasan perut, selain itu bernafas terdiri dari dua fase yakni Fase inspirasi dan ekspirasi. yang mana inspirasi merupakan proses pemasukan O2 ke dalam tubuh. Ekspirasi merupakan proses pengeluaran Karbondioksida dari dalam tubuh. yang mana kedua fase ini sangatlah berperan penting dalam mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut.karena pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi , itu juga terjadi pada pernapasan perut karrna pernapasan perut juga melalui fase inspirasi dan fase ekspirasi. Untuk lebih mengetahui Mekanisme Pernapasan dada dan mekanisme pernapasan perut. marilah kita simak pembahasanya secara mendetail seperti yang ada di bawah ini.

a.Pernapasan Dada

Mekanisme Pernafasan perut dan dada
Inspirasi akan terjadi apabila otot antar tulang rusuk berkontak sehingga tulang rusuk serta dada terangkat. hal ini menyebabkan dada membesar, paru-paru mengembang dan terjadi penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luat tubuh lebih besar, maka yang terjadi adalah udara yang kaya Oksigen masuk ke dalam tubuh.
Sementara Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang-tulang pada rusu dan dada tuun kembali pada kedudukan semua, hal ini menyebabkan rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru, selanjutnya udara yang kaya karbondioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung, nah sekarang teman-teman genggaminternet sekarang sudah memahaminya ya tentang mekanisme pernapasan dada ini.

b. Pernapasan Perut

Mekanisme Pernafasan
Pada pernapasan perut Inspirasi terjadi apabila otot diafragma berkontrasi sehingga letaknya sedikit mendatar. hal ini menyebabkan rongga perut turun ke bawah, rongga dada membesar, paru-paru mengembang dan tentu saja tekanan udara di dalam paru-paru akan mengecil, sehingga yang terjadi adalah udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh.
Sementara itu Ekspirasi dalam pernapasan perut terjadi apabila otot diafragma berelasasi sehingga letaknya kembali kepada kedudukan semula, hal ini tentu mengakibatkan rongga perut kembali ke posisi yang sebelumnya, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang dan tekanan udara di dalam paru-paru membesar, sehingga yang terjadi adalah Udara yang kaya akan Karbon dioksida terdorong keluar tubuh.
Jadi sekarang sobat gengaminternet sudah mengerti ya perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut, yang sudah kita bahas baru sebentar saja tadi, nah untuk lebih jelasnya mari kita buat kesimpulanya.
pernapasan
Kesimpulan :
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
a. Mekanisme pernapasan dada
1. Fase inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk (muskulis intercostalis eksternal) berkontraksi ->  rusuk terangkat (posisi datar) -> paru-paru mengembang -> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara luar masuk ke paru-paru.
2. Fase Ekspirasi pernapasan dada
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk relaksasi -> tulang rusuk menurun -> paru-paru menyusut -> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar -> udara keluardari paru-paru.
b. Mekanisme Pernapasan perut
1. Fase Inspirasi pernapasan Perut
Mekanisme Inspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Sekat rongga dada (diafragma) berkontraksi -> posisi dari melengkung menjadi mendatar -> paru-paru mengambang -> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara masuk.
2. Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanismeekspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Otot diafragma relaksasi -> posisi dari mendatar kembali melengkung -> paru-paru mengempis -> tekanan udara di paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar -> udara keluar dari paru-paru.
Harus di ingat ini teman-teman biar jangan bingung dalam membedakannya, dan saya rasa sudah lengkap ya pembahasan kali ini, semoga teman-teman yang sedang mencari tugas mengenai mekanisme pernapasan baik itu pernapasan perut ataupun pernapasan dada dapat mendapatkan jawaban yang puas di website ini, besar harapan saya bisa membuat website ini terus berkembang dan semakin bermanfaat untuk banyak umat manusia di dunia ini, khususnya untuk para penerus bangsa Indonesia ini, sekian artikel kali ini, kita bertemu lagi di artikel-artikel berikutnya, terima kasih.


Sumber : http://genggaminternet.com/mekanisme-pernapasan-dada-dan-perut/

Pengertian Fotosintesis dan Prosesnya

Pengertian fotosintesis dan prosesnya pada tumbuhan – Tumbuhan itu tidak berpindah tempat, tumbuhan selalu memproduksi makanannya sendiri jadi dapat disebut sebagai produsen dan selalu menggantungkan diri terhadap apa yang didapatkannya dari lingkungan tempat dia tumbuh. Tumbuhan menproduksi makanannya dengan cara fotosintesis. Fotosintesis merupakan fungsi utama dari daun pada tumbuhan hijau, proses fotosintesis sangatlah penting untuk kehidupan di bumi ini sebab hampir semua makhluk hidup sangat membutuhkan hasil dari fotosintesis. Salah satu hasil dari fotosintesis yaitu Oksigen, kita tahu bahwa oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk kelangsungan hidupnya.
A. Penjelasan fotosintesis
Yang dimaksud dengan Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan menggunakan air (H2O), karbondioksida (CO2) dengan bantuan energi cahaya matahari sehingga menghasilkan zat makanan dan Oksigen (O2). Atau definisi Fotosintesis yang lainnya yaitu suatu proses mengolah atau pembentukan bahan organik seperti karbohidrat yang berasal dari air dan karbondioksida dengan bantuan energi cahaya matahari.
Proses fotosintesis dapat dilakukan oleh tumbuhan hijau, alga dan bakteri yang memiliki klorofil (zat hijau daun) pada siang hari. Kenapa terjadi pada siang hari? karena untuk melakukan proses fotosintesis tumbuhan membutuhkan energi cahaya matahari. Tumbuhan dapat menyerap energi cahaya matahari karena memiliki pigmen yang disebut dengan klorofil, pigmen inilah yang memberikan warna hijau pada daun tumbuhan. Klorofil ada dalam organel yang disebut dengan kloroplas. Umumnya energi dari fotosintesis dihasilkan pada daun akan tetapi dapat juga terjadi pada organ atau bagian tumbuhan lainnya yang memiliki zat hijau.
B. Proses fotosintesis pada tumbuhan
Tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil bersifat autotrof, jadi dapat memasak atau menproduksi makanannya sendiri secara langsung dari senyawa yang bersifat organik. Tumbuhan hijau akan menyerap karbondioksida, air lalu dengan bantuan energi cahaya matahari untuk menghasilkan zat gula dan Oksigen. Berikut di bawah ini gambar yang menjelaskan tentang proses fotosintesis:
gambar proses fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
menghasilkan zat gula dan juga oksigen.
Proses fotosintesis sehingga menghasilkan zat gula dan oksigen.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis, diantaranya seperti di bawah ini:
1. Ketersediaan air
Kekurangan kadar air dapat menyebabkan daun layu dan stomata pada daun menutup, sehingga akan menyebabkan penyerapan karbondioksida berkurang.
2. Konsentrasi karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida-pun dapat mempengaruhi proses fotosintesis, karena semakin tinggi Konsentrasi karbondioksida maka akan semakin meningkatkan laju dari fotosintesis.
3. Intensitas cahaya matahari
Intensitas cahaya matahari dapat berpengaruh pada proses fotosintesis, karena energi cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan proses ini. Karena semakin tinggi intensistas cahaya matahari maka akan semakin banyak energi yang dibentuk sehingga dapat mempercepat proses fotosintesis. Tapi jika intensitas cahaya terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya klorofil pada tumbuhan.
D. Fungsi atau manfaat fotosintesis
Fungsi utama dari fotosintesis yaitu untuk menproduksi zat makanan yang berupa gulkosa atau gula. Karena gulkosa menjadi bahan yang paling utama dalam pembuatan zat makanan lainnya seperti lemak dan protein pada tumbuhan. Zat tersebut nantinya akan menjadi makanan untuk manusia dan hewan.
Fungsi lain dari fotosintesis yaitu dapat membersihkan udara dari pencemaran dengan cara mengurangi kadar karbondioksidan di udara karena karbondioksida adalah bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan hijau untuk melakukan forosintesis. Dan sebagai hasilnya selain zat makanan akan dihasilkan juga Oksigen yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan di muka bumi.
Kemampuan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis selama hidupnya membuat sisa-sisa tumbuhan yang hidup di masa lampau tertimbun oleh tanah selama berjuta-juta tahun dan akan menjadi batubara yang dapat digunakan oleh manusia sebagai sumber enegri.
Mungkin hanya itulah penjelasan yang dapat kami berikan tentang pengertian fotosintesis, jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam artikel ini mohon dimaafkan dan kalau memang artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk men-sharenya ke teman kamu yang lain, terimaksih.
sumber : http://www.pengertianku.net/2015/10/pengertian-fotosintesis-dan-prosesnya.html