Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya
terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang
pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh pemantulan cahaya
adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu
cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini
senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul.
Hukum Pemantulan Cahaya
Telah kita ketahui bahwa cermin datar
memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah
gambar pemantulan sinar oleh cermin datar.
Sinar dari kotak cahaya yang ditutup
dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami
pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan
kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai
berikut.
Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk
menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal
sehingga sudut datang dan sudut pantul dapat diukur. Bila sudut datang
diubah dengan cara mengubah posisi kotak cahaya, sudut pantul juga
berubah.
Dari percobaan di atas, kita ketahui ada
beberapa data yang sudut datang dengan sudut pantulnya berbeda sangat
kecil, ini dapat terjadi karena kekurangsempurnaan alat dan pengamatan
(kesalahan pengamat). Jika kesalahan dapat kita perkecil serendah
mungkin tentunya kita dapatkan :
Sudut datang (i) = Sudut pantul (r)
Selain itu ternyata sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
Bunyi Hukum Pemantulan :
- Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
- Sudut datang, sama besar dengan sudut pantul.
Pemantulan Cahaya Teratur
Mengapa ada benda yang jika disinari
tampak menyilaukan dan ada yang tidak? Apabila benda-benda seperti
cermin datar, perak datar, air yang tenang disinari dengan sinar
matahari, maka sinar-sinar dipantulkan dalam arah yang sama sehingga
tampak berkilauan. Pemantulan demikian dinamakan pemantulan teratur.
Pemantulan teratur umumnya terjadi pada
permukaan yang rata seperti pada cermin yang bersih. Pemantulan
beraturan terjadi pada benda yang permukaannya rata, seperti pada cermin
datar. Berkas cahaya sejajar yang datang menuju cermin datar
dipantulkan secara sejajar.
Pemantulan Cahaya Baur
Kemudian, coba sinarilah kertas putih,
apakah kertas tampak berkilauan? Ternyata tidak, berarti tidak semua
sinar pantul sama arahnya. Pemantulan demikian disebut pemantulan baur
atau difus (tidak teratur).
Sedangkan pemantulan baur umumnya
terjadi pada permukaan yang tidak rata seperti pada cermin yang kotor.
Pemantulan baur terjadi pada benda yang permukaannya tidak rata. Berkas
cahaya sejajar yang mengenai permukaan tidak teratur akan dipantulkan
baur.
Pemantulan beraturan menyebabkan
penglihatan mata silau, sedangkan pemantulan baur membuat penglihatan
menjadi nyaman. Sebuah benda yang terletak di depan cermin akan
membentuk bayangan. Cermin adalah benda gelap yang dapat memantulkan
seluruh berkas cahaya yang jatuh pada permukaannya.
Pemantulan Cahaya Sempurna
Pernahkah kita melihat berlian? Mengapa
berlian tampak berkilauan jika terkena cahaya? Peristiwa di samping
berkaitan erat dengan pemantulan sempurna.
Pemantulan sempurna terjadi jika- sinar datang dari medium rapat ke medium kurang rapat;
- sudut datang lebih besar dibandingkan dengan sudut batas.
Bayangan Dari Pemantulan Cahaya
Bayangan yang dibentuk oleh sinar pantul
terjadi karena sinar pantul tersebut mengenai benda yang
tidakmemantulkan cahaya. Jika sebuah benda mendapat penyinaran yang
sinarnya diarahkan ke cermin datar (pemantul), maka sinar-sinar pantul
atau perpanjangannya berpotongan membentuk sebuah bayangan. Bayangan
yang dibentuk oleh perpotongan sinar pantul, berada di depan permukaan
pemantul dan merupakan bayangan nyata. Bayangan yang dibentuk oleh
perpotongan perpanjangan sinar pantul disebut bayangan maya, berada di
belakang pemantul.
Dengan hukum pemantulan sudut datang (i)
sama besar dengan sudut pantul (r), maka kita dapatkan bayangan benda
AB yaitu A′ B′, bersifat maya, tegak, sama besar.
Pembentukan bayangan oleh pemantulan cahaya cermin datar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar