Rabu, 04 Mei 2016

Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar,Cekung,dan Cembung

Pada dasarnya suatu pemantulan cahaya terbagi atas macam yaitu pemantulan baur atau acak (pemantulan difus) dan pemantulan secara teratur. Pemantulan baur biasanya dapat terjadi jika terdapat suatu berkas cahaya mengenai permukaan benda yang kasar atau tidak rata. Permukaan benda yang tidak rata tersebut menyebabkan sinar pantul yang arahnya tidak beraturan. Sedangkan pemantulan teratur dapat terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang licin, rata dan mengilap sama seperti sifat yang dimiliki oleh cermin. Pada cermin hasil pemantulan sinardatang yaitu sinar pantul memiliki arah yang teratur sesuai dengan permukaan cermin. Karena mengingat cermin itu sendiri dibedakan menjadi tiga yaitu cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung.

1. Pemantulan Pada Cermin Datar

Cermin datar merupakan salah satu cermin memiliki permukaan yang rata, datar dan tidak melengkung pada bidang pantulnya. Untuk cermin datang biasanya memiliki sifat-sifat khusus yang ditunjukkan pada bayangan hasil dari cermin datar antara lain:
  • Tinggi bayangan akan sama dengan ukuran tinggi benda.
  • Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
  • Posisi hasil bayangan pada cermin datar akan berlawanan dengan bendanya.
  • Sifat bayangan tegak sama seperti bendanya.
  • Bayangan yang terbentuk bersifat semu atau maya, yaitu: bayangan dapat dilihat dalam cermin, akan tetapi bayangan tersebut tidak dapat ditangkap oleh sebuah layar.
  • Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin datar dengan sudut lancip
    cermin datarJika sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut lancip (θ) maka jumlah bayangan benda (n) yang dibentuk oleh cermin tersebut dapat dicari dengan rumus berikutn = (\frac{360^{o}}{A}-m)dengan ketentuan jika
    360/A = GENAP, maka m = 1
    360/A = GANJIL, maka m = 0

2. Pemantulan Pada Cermin Cembung

Cermin cembung merupakan sakah satu cermin memiliki permukaan bidang pantul melengkung ke arah luar. Cermin cembung pada umumnya digunakan untuk spion kendaraan bermotor supaya didapatkan bayangan yang lebih lebar sudut pandangnya. Untuk cermin cembung memiliki sifat bayangan yang dihasilkan sebagai berikut:
  • Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat maya dan tegak.
  • Ukuran bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari ukuran benda sesungguhnya atau memiliki sifat diperkecil, sehingga memungkinkan sudut pandang yang dihasilkan pada cermin cembung bisa lebih lebar.
  • Sifat Sinar yang dipantulkan cermin cembung
    1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokussinar istimewa cermin cembung 1
    2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari Rsinar istimewa cermin cembung 3
    3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utamasinar istimewa cermin cembung 2
    Rumus Cermin Cembung
    Rumus atau persamaan cermin cembung mirip seperti cermin cekung hanya saja nilai fokusnya (F) negatif. Untuk rumus perbesaran cermin cembung sama seperti cermin cekung.rumus cermin cembung

3. Pemantulan Pada Cermin Cekung

Cermin cekung merupakan sakah satu cermin memiliki permukaan bidang pantul melengkung ke dalam. Cermin cekung pada umumnya digunakan untuk reflektor pada lampu utama kendaraan bermotor dan lampu senter. Untuk cermin cekung memiliki sifat bayangan yang bergantung pada letak dan posisi benda terhadap cermin. Sebagai contoh, yaitu:
  • Apabila suatu benda diletakkan dekat dengan cermin cekung, maka sifat bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu (maya).
  • Apabila suatu benda diletakkan jauh dari cermin cekung,maka sifat bayangan yang dibentuk adalah  nyata (sejati) dan terbalik.
Oleh karena itu pada cermin cekung dapat dibuat suatu pengelompokan yang bergantung dengan posisi benda pada masing-masing ruang.
  • – Benda di ruang I : maya, tegak, diperbesar.
  • – Benda di ruang II :  nyata, terbalik, diperbesar.
  • – Benda di ruang III : nyata, terbalik, diperkecil.
  • – Benda tepat di pusat kelengkungan : nyata, terbalik, sama besar.
Pada prinsipnya suatu benda dapat dilihat dengan mudah oleh mata karena adanya cahaya, yang dipancarkan atau dipantulkan dari benda tersebut saat terkena cahaya. Sedangkan cahaya yang berasal dari suatu benda dapat berasal dari cahaya yang berasal dari benda itu sendiri contohnya matahari, lampu senter, lilin, atau cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda seperi saat melihat benda berwarna merah, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna merah.
Sifat Cahaya (sinar) yg dipantulkan Cermin Cekung
1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus
2. Sinar datang yang melewati fokus akan dipantulkann sejajar dengan sumbu utama.
sinar istimewa cermin cekung 3
3. Sinar datang yang melalui titik lengkung (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang sama.
sinar istimewa cermin cekung 2
Rumus Cermin Cekung
Cermin Cekung berfokus positif. Jika sobat mempunyai benda dengan jarak S dari cermin maka untuk mencari jarak bayangannya menggunakan rumus
\frac{1}{f}= \frac{1}{s}+\frac{1}{s'}      f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
sedangkan perbesaran bayangannya menggunakan rumus
      s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
Manfaat Cermin Cekung di Kehidupan Sehari-hari
Pemanfaatan cermin cekung cukup banyak diantaranya
  • Digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot yang lain
  • pemntul pada lampu senter
  • Sebagai antena parabola penerima sinyal radio
  • Sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sumber : https://gitakusumah.wordpress.com/2015/03/01/pemantulan-pada-cermin-datar-cembung-dan-cekung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar